Danau Dua Warna - Bintan

Seperti namanya danau ini memiliki dua warna yang berbeda yaitu putih dan biru. Danau ini terletak di daerah perbatasan jalan menuju Kijang -  pantai Trikora. Tepatnya letak danau dua warna ini berada di pinggir jalan menuju pantai Trikora. Awalnya saya menemukan danau ini tanpa sengaja,  saat itu tujuan kami adalah pantai Trikora, karena akses dari Tanjung Pinang  menuju panta Trikora harus menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil, kami pun memutuskan perjalanan akan kami tempuh menggunakan motor. Dengan bermodalkan ktp kami pun menyewa motor yang ada di daerah kijang. Untuk masalah harga cukup terjangkau dan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup RP. 70.000 kamu sudah bisa keliling kijang & bintan dengan jarak tempuh kurang lebih 1 -  2 jam perjalanan.

Di sepanjang perjalanan menuju pantai Trikora ada dua jalur yang bisa kamu tempuh. Pertama adalah jalur lama yang biasa digunakan oleh penduduk dan jarak tempuh nya cukup jauh. Sedangkan jalur kedua adalah jalur baru.  jalur ini baru di buka beberapa tahun lalu, dengan jarak tempuh yang lebih dekat untuk menuju pantai trikora,  nah di sepanjang jalur inilah kami temukan danau dua warna tanpa sengaja. Lokasi Danau yang terletak tepat di pinggir jalan ini benar-benar menarik perhatian saya. Dengan air yang berwarna biru langit dan putih kapur yang saling berdampingan ini terlihat  satu keindahan dari proses alam yang dulunya adalah tempat tambang pasir yang sudah tidak di gunakan lagi.

Saat langkah kaki menuju ke arah danau berwarna biru langit yang begitu menyejukkan mata, sejenak saya terdiam, dan menikmati keindahan danau yang membuat saya berdecak kagum,  airnya yang tenang dan bersih menggoda saya untuk berenang di cuaca yang terik siang itu.

Sedangkan danau berwarna putih berada  tepat bersebelahan dengan danau biru. Tak kalah indah dengan danau biru, danau yang berwarna putih kapur ini pun sangat menarik  perhatian siapa saja yang yang memandang nya.   Air nya yang bersih dan tenang membuat saya betah tuk berlama-lama di sini.
Apalagi setelah saya mengetahui bahwa proses terbentuknya danau dua warna ini adalah dari bekas penambangan pasir yang telah di tinggal kan oleh penambang pasir.



Ya begitulah Danau ini terbentuk dari proses alam yang dulunya adalah tempat tambang pasir. Setelah pasir habis di keruk terbentuk lah lubang besar yang menyerupai danau, untuk kedalaman nya sendiri saya tidak tau pasti. Dianjurkan untuk para pengunjung sebaiknya tidak berenang atau menggunakan air di danau ini. Hanya untuk berjaga-jaga,  karena dulu nya danau ini adalah bekas penambangan di khawatir kan ada kandungan zat atau bahan-bahan kimia lainnya yang tidak kita ketahui. Jika berkunjung ke Danau dua warna ini sebaiknya cukup hanya menikmati keindahan nya saja tanpa perlu menggunakan airnya atau berenang di Danau ini.

Karna proses alam danau ini terbentuk cukup indah dengan warna biru langit dan putih kapur yang cukup memanjakan mata. Mari kita jaga tanpa harus merusak nya. Keindahan alam itu adalah anugrah, Tuhan menciptakan keindahan untuk kita nikmati dan kita jaga sebaik mungkin untuk kita wariskan nantinya ke anak cucu kita. Jadi tetap jaga lingkungan sekitar dengan baik ya guys.

Danau Putih
Danau Biru

Danau Dua Warna


Eka_dewi_puspita

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseruan Pembukaan Gerai Pertama HokBen di Batam Dengan Berbagai Promo Menarik.

Menikmati Fasilitas Dengan Harga yang bersahabat di ZEN Rooms

Tragedi Nusa Penida